Dari imunisasi Measless Rubella sejak 1 Agustus lalu hingga saat ini sejumlah orangtua siswa menolak atau mengajukan surat pernyataan tidak mengizinkan anaknya diimunisasi.
Kepada Radio Kota Batik Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan Slamet Budiyanto mengatakan, sekitar 10 persen orang tua tidak mengizinkan anakya diimunisasi karena alasan keyakinan dan agama.
Oleh karena itu pihaknya akan berupaya melakukan pendekatan dengan menggandeng Forum Kerukunan Umat Beragama atau FKUB agar bisa memberi saran kepada para orangtua sesuai latar belakang dengan agama yang dianut orangtua.
Menurut Slamet Budiyanto, pedekatan terhadap yang menolak tersebut akan mulai dilakukan setelah seluruh kegiatan imunisasi MR selesai.
Slamet Budiyanto menambahka, sejauh ini perkembangan sasaran imunisasi MR sudah menunjukkan hasil yang bagus, yakni hampir mencapai 50 persen di hari ke 11 dari total jumlah sasaran 79 ribu anak. (Kharisma - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4416 |
![]() |
: | 2459 |
![]() |
: | 1 |