Dinas Peternakan Jawa Tengah   kembali menggelar sosialisasi pada para  tukang penyembelih dan jagal di Pekalongan  terhadap larangan penyembelihan sapi dan kerbau betina produktif  Upaya ini  untuk meningkatkan popoluasi hewan rumanasia.

Kepada Radio Kota Batik  Kepala Bidang Fetriner Dinas Peternakan Jawa Tengah  Saiful afif mengatakan  pelarangan iini dimaksudkan  untuk meningkatkan populasi sapi dan kerbau betina yang produktif  apabila betina produktif dibiarkan dipotong  dikhawatirkan akan membuat populasi hewan sapi akan semakin berkurang .

Menurut Saiful  saat ini di Provinsi Jawa Tengah mempunyai program nasional yaitu sapi indukan wajib bunting  Sekarang ternak lokal baru bisa mencukupi kebutuhan nasional 65 persen dan sisanya masih impor .

Saiful menjelaskan  tidak hanya di Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009  yang mengatur  tentang larangan memotong sapi betina produktif  tetapi juga sanksi bagi yang melanggarnya .

Saiful menambahkan  pihaknya menghimbau pada masyarakat agar tidak usah khawatir  terhadap dampak-dampak yang akan ditimbulkan atas  hal tersebut  sebab di Jawa Tengah telah ada balai yang menyediakan jenis kelamin jantan yang dapat mengakomodir kebutuhan di seluruh wilayah Jawa Tengah.  ( Indra Dwi Purnomo - Dirhamsyah )