Hasil panen padi di aeral persawahan yang ada di Wilayah Kota Pekalongan tahun ini mengalami penurunan akibat serangan hama dan cuaca buruk.
Pada bulan Juli lalu, rata-rata hasil panen hanya mencapai 6,4 ton perhektar saja. Angka ini sedikit menurun jika dibandingkan tahun sebelumnya.
Kepala Bidang Petanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian dan Pangan setempat Darsari Resti Artanti kepada Radio Kota Batik mengatakan, berkurangnya hasil panen tersebut dikarenakan adanya serangan hama wereng dan pengerek batang yang meski tidak sampai puso namun sebarannya di Pekalongan Barat cukup banyak.
Kemudian ketersediaan air yang ada karena wilayah Kota Batik tidak memiliki bendungan sendiri dan bahkan disebakan cuaca yang tidak menentu.
Pihaknya berharap hasil capaian panen padi kedepan bisa lebih baik lagi, mengingat penurunan hasil tersebut terjadi tidak hanya di Kota Batik namun juga untuk wilayah Provinsi Jawa Tengah umumnya yang mengalami perubahan kondisi cuaca dan serangan hama yang cukup luas. (Tri Handayani - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4416 |
![]() |
: | 3113 |
![]() |
: | 1 |