Kondisi perekonomian  yang menyebabkan sejumlah perusahaan tekstil di Pekalongan mengalami kelesuan, diharapkan bisa berangsur pudar saat mendekati lebaran mendatang.  Karena selama ini, jelang lebaran biasanya pesanan angkanya cukup signifikan.

Sekretaris Eksekutif APINDO Kota Pekalongan Benny Krisbiantoro kepada Radio Kota Batik mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu moment lebaran apakah bisa mengangkat produksi atau tidak, meski hingga saat ini belum terlihat.

Benny menjelaskan, kondisi saat ini jika dibandingkan awal tahun 2015 dirasakan lebih berat.  Sebab, saat itu nilai tukar rupiah masih bisa dikendalikan kemudian pengaruh krisis global juga belum begitu terasa.

Sementara itu, penurunan harga jual BBM ternyata tidak berpengaruh banyak,  sebab hanya sedikit mempengaruhi biaya transportasi yang tidak menurunkan biaya perjalanannya.  (Tri – Dirhamsyah)