Dari 300-an Perpustakaan Desa di wilayah Kabupaten Pekalongan  hanya ada 175 saja yang telah memenuhi standar kelayakan pengelolaan perpustakaan .

Sekretaris Dinas Kearsipan dan Perpustakaan setempat   Tutik Iryanti mengatakan  permasalah utama yang dihadapi  adalah pengelola perpustakaan yang sering pindah tempat  ataupun mendapatkan pekerjaan lain  Sehingga tidak memiliki waktu untuk mengurus perpustakaannya .

Kepada Radio Kota Batik   Tutik Iryanti mengungkapkan  pertumbuhan perpustakaan di Kota Santri memang belum signifikan  Kadang ada peningkatan  namun kadang justru sebaliknya.  

Namun begitu  pihaknya mengaku tidak patah semangat  dan akan terus berupaya untuk memajukan perpustakaan di wilayahnya.

Tutik Iryanti menambahkan  untuk menghargai para pengelola perpustakaan  pihaknya mengikutkan perwakilan dari sejumlah perpustakaan  untuk mengikuti Jambore Pengelola Perpustakaan.  (Amy Priyono W – Dirhamsyah)