Keberadaan pasar rakyat di Indonesia dari tahun ke tahun, semakin turun, dengan merebaknya pasar modern. Bahkan, penurunan jumlah pasar rakyat ini terjadi sejak tahun 2007.
Ketua Umum Yayasan Danamon Peduli Restu Pratiwi mengatakan, pertumbuhan pasar rakyat sejak 2007 hingga 2014 mengalami penurunan sekitar 8,1 persen, sedangkan perkembangan pasar modern seperti supermarket dan sebagainya terus tumbuh.
Kepada Radio Kota Batik, Restu menjelaskan, jumlah pasar rakyat saat ini sebanyak 9 ribuan, padahal sebelumnya mencapai 13 ribu pasar.
Restu Pratiwi menambahkan penurunan itu disebabkan oleh kebakaran, bencana, atau bahkan pasar tersebut ditinggalkan pembelinya, karena pembeli banyak beralih ke pasar modern dan supermarket. (Regina-Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4450 |
![]() |
: | 22449 |
![]() |
: | 1 |