Dari hasil pemeriksaan bakteri yang dilakukan pada Industri Pangan skala Rumah Tanggadiketahui belum semuanya memenuhi syara layak untuk di konsumsi.
Staf Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga Dinas Kesehatan setempat Ike Windiastuti mengatakan, dari 219 sampel yang memenuhi syarat mencapai 209 atau hanya 4,6 persen saja yang tidak memenuhi syarat.
Kepada Radio Kota Batik Ike merinci pengawasan makanan yang mengandung formalin dari 480 sampel sebanyak 97 persen atau 470 sampel memenuhi syarat, borak dari 1.161 sampel yang memenuhi syarat 1.086 atau 93,54 persen, pewarna dari sampel 509 yang memenuhi syarat 483 atau 94,89 persen.
Ike Windiastuti menambahkan, meskipun capaian pemenuhan syarat pemeriksaan rata-rata mencapai 90 persen namun penggunaan tambahan makanan berbahaya tetap masih digunakan sehingga pengawasan akan terus dilakukan. (Regina - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4416 |
![]() |
: | 3219 |
![]() |
: | 1 |