Sebanyak Sepuluh Ribu dari pelajar dan pengajar Nadhatul Ulama Kabupaten Batang  menggelar aksi damai dan turun ke jalan terkait terbitnya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan atau Permendikbud Nomor 23 Tahun 2017 tentang penerapan full day school.

Aksi ini bertempat di jalan Veteran  tepatnya di depan kantor Bupati Kabupaten Batang  Senin  28 Agustus 2017.  

Kepada Radio Kota Batik  Ketua pimpinan cabang Nahdatul Ulama setempat Ahmad Taufik mengatakan  hasil dari investigasi dan testimoni kepada pelajar  Bahwa  pada di jam yang ke delapan  siswa sudah tidak bisa menerima pelajaran.  

Selain itu  gurunya juga terkesan hanya menggugurkan kewajiban saja dan tidak bisa memberikan materi secara intensif dengan baik.  

Menurut Taufik  tidak hanya itu  para pelajar juga tidak bisa memperdalam ilmu agama di sekolah sore yang merupakan sekolah non formal yang biasa diikuti mereka.  

Oleh karena itu  berdasarkan evaluasi NU  FDS dengan lima hari sekolah membuat proses kegiatan belajar mengajar tidak efektif.  

Taufik menambahkan  oleh karena itu pihaknya akan membuat langkah penolakan  diantaranya menuntut bupati batang tidak memberlakukan FDS di sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten batang.

Tidak hanya itu  pihaknya juga akan mengirimkan surat resmi kepada gubernur terkait penolakan tersebut. ( Indra Dwi Purnomo - Dirhamsyah )