Sejumlah anggota Komisi B DPRD meminta agar penanganan rob bisa menjadi kegiatan prioritas yang akan dianggarkan pada penetapan APBD tahun 2018 .
Kepada Radio Kota Batik anggota komisi B Mofid mengatakan saat ini APBD sebesar 20 milyar rupiah yang mulanya dianggarkan untuk menangani rob telah dialihkan untuk interchange jalan tol.
Untuk itu pihaknya meminta agar alokasi dana untuk penanganan rob harus ditetapkan kembali dan harus menjadi prioritas pada tahun 2018 .
Sementara itu Walikota Achmad Alf Arslan Djunaid menjelaskan di 2018 penanganan rob akan tetap dianggarkan namun bukan sebagai pengganti anggaran rob yang telah dialihkan untuk interchage.
Sebab alokasi yang dianggarkan tidak mesti harus 20 milyar bisa saja berkurang atau bahkan lebih disesuaikan dengan kebutuhan.
Walikota Alex mebambahkan pihaknya akan tetap berkonsentrasi dalam melakukan penanganan rob sertal ikut mengawasi proyek penanggulangan rob dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. (Kharisma - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4454 |
![]() |
: | 5238 |
![]() |
: | 1 |