Pemkot Pekalongan menyatakan data warga tidak mampu atau katagori fakir miskin  di  wilayahnya mengalami penurunan  jika dibandingkan tahun 2016 lalu.

Wakil Walikota Saelani Mahfud menjelaskan  jumlah warga miskin di wilayahnya tahun ini   mengalami penurunan  jika dibandingkan tahun 2016 lalu.
Menurut Saelani   penurunan warga miskin mencapai sekitar  0,1% persen,  sedangkan  tahun 2016 lalu jumlah warga miskin mencapai  8,02 %  kini turun menjadi 7,92 % .

Saelani mengungkapkan, kedepan melalui program penangulangan kemiskinan  terpadu   pada tahun 2021 mendatang  angka kemiskinan bisa ditekan hingga sampai 5,79 %.

Untuk progrm penangulangan kemiskinan Pemkot  hanya akan mengunakan satu data,  Program  ini diharapkan akan membuat upaya  penangulangan kemiskinan tidak tumpang tindih  sehingga akan lebih efektif.

Pemkot  sudah menyiapkan data terpadu untuk Program Penanganan Fakir Miskin diwilayahnya dengan Mekanisme Pemutakhiran Mandiri   setiap 6 bulan sekali  warga miskin  setelah   mengajukan usulan     / kemudian akan diidentifikasi dan segera diverifikasi. (Kharisma - Dirhamsyah)