Pemkot Pekalongan menargetkan pada tahun 2019 / seluruh kelurahan di wilayahnya harus sudah bebas dari buang air besar sembarangan atau BABS.
Ike Ani Windiastuti Staff Kesehatan Lingkungan Kesehatan Kerja dan Olahraga Dinkes setempat mentakan / saat ini pihaknya tengah gencar melakukan upaya pendekatan pada masyarakat untuk merubah perilaku higiene dan sanitasi.
Sosiliasi ini meelalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan atau Sanitasi Total Berbasis Masyarakat yang selanjutnya disebut sebagai STBM.
Kepada Radio Kota Batik Ike Ani Windiastuti menjelaskan, hingga saat ini sebenarnya capaian masyarakat bebas buang air besar sembarangan BABS di Kota Batik sudah mencapai 92 persen dan menyisakan 8 persen untuk bisa bebas pada 2019 mendatang.
Menurut Ike Ani focus yang dilakukan untuk mencapai target ODF atau Open Defecation Free atau bebas dari buang air besar sembarangan pada tahun 2019 juga sesuai dengan surat edaran dari Gubernur Jawa Tengah.
Ike Ani menambahkan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat atau STBM mengacu pada kondisi ketika masyarakat Tidak Buang Air Besar BAB Sembarangan, Mencuci Tangan Pakai Sabun, Mengelola Air Minum dan Makanan Yang Aman, Mengelola Sampah dengan Benar serta Mengelola Limbah Rumah Tangga Dengan Aman. (Tri Handayani - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4416 |
![]() |
: | 2697 |
![]() |
: | 1 |