Untuk menggagas batik dengan pewarna alam, sebagai icon dari  dari kampung wisata batik Pesindon, Paguyuban kampung batik tersebut mengelar pelatihan batik warna alam.

Achmad Budi Subekti, Ketua Kampung Wisata Batik Pesindon mengatakan, dari puluhan pelaku batik di Pesindon, hanya 3 atau 4 pelaku batik yang memproduksi batik dengan pewarna alam.

Untuk menjadikan batik pewarna alam sebagai ikon Pesindon, pihaknya akan menyasar para pemuda dan pengrajin pemula Pesindon, untuk dilatih produk  batik pewarna alam, hingga membantu proses pemasarannya.

Budi  menjelaskan, setelah batik pewarna alam mulai hidup dan terkenal, harapannya para pelaku batik Pesindon yang biasanya memproduksi dan menjual batik sintetis, bisa ikut memproduksi batik dengan pewarna alam.

Budi menambahkan, batik pewarna alam limbahnya tidak berbahaya, bahkan lebih aman dari limbah batik cap atau tulis. Selain itu, batik pewarna alam juga lebih diminati oleh wisatawan asing.

(Kharisma - Dirhamsyah)