Sejak dimulainya imunisasi MR pada awal Agustus hingga akhir September 2017 nanti, Dinas Kesehatan mendata ada ratusan orang tua menolak pemberian imunisasi MR pada anaknya.

Kepada Radio Kota Batik, Kepala Dinas Kesehatan setempat, Slamet Budiyanto menjelaskan, dari 74ribuan jumlah sasaran, sekitar 0,6%nya, atau sekitar 500an orang tua, secara jelas menolak imunisasi MR karena alasan kepercayaan.

Untuk itu,pihaknya akan mengumpulkan para orang tua tersebut untuk dipertemukan dengan kyai, agar mendapatkan pengetahuan mengenai pentingnya imunisasi MR.

Selain itu pihak puskesmas juga terus melakukan pendekatan ke sekolah terkait, agar capaian imunisasi MR lebih maksimal.

Slamet Budiyanto menambahkan, untuk beberapa anak yang belum diberikan imunisasi MR karena alasan sakit, sehingga  akan diselesaikan hingga minggu pertama pada Bulan Oktober 2017 mendatang.

(Kharisma – opix )