
Dibalik melambungnya popularitas batik sebagai bagian dari fashion dunia saat ini, masih menyisahkan persoalan yang belum bisa tuntas yaitu limbah batik.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dalam program Ganjar Menyapa sempat menyebut Pekalongan sebagai contoh daerah yang tercemar sungainya, karena masih ada pengusaha batik yang membuang limbah langsung ke sungai.
Menurut Gubernur, untuk itu dia mengajak agar para pengusaha batik, untuk ikut mengupayakan pengolahan limbah batik.
Ganjar Pranowo menambahkan, pengolahan limbah batik yang kurang baik atau bahkan jika tidak dilakukan sama sekali, justru akan mematikan industri batik itu sendiri.
(Khanif – Dirhamsyah)