Produk batik bisa menjadi daya ungkit untuk pasar dalam negeri bisa mencapai trilyunan. Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Menteri Koperasi dan UKM Agus Muharam saat membuka Pekan Batik Pekalongan 2017 di Kawasan Budaya Jetayu,.
Menurut Agus Muharam dari data 2015 lalu menyebutkan nilai ekspor Indonesia tembus hingga 178 juta US dolar. Namun lebih baik pemerintah bisa mulai menggali pasar dalam negeri salah satunya dengan memaksimalkan produksi batik.
Kepada Radio Kota Batik Agus Muharam mengungkapkan batik adalah produk yang tidak kenal batas waktu sehingga bisa dipakai oleh semua umur.
Agus menjelaskan dengan melakukan gerakan nasional membeli dan memakai batik akan membuat perekonomian masyarakat bisa meningkat bahkan bisa menghasilkan pendapatan mencapai triliyunan rupiah.
Untuk itu Agus menghimbau agar masyarakat khususnya yang datang ke Pekan Batik Pekalongan bisa membuktikan kecintaannya terhadap batik dengan membeli batik asli bukan kain bermotif batik. (Kharisma - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4447 |
![]() |
: | 1928 |
![]() |
: | 1 |