Harga kedelai yang digunakan oleh para perajin tempe tahu di Kota Pekalongan  dinilai masih cukup tinggi  yaitu 6.800 rupian per kilogramnya.

Menurut  Hassanudin  Salah Seorang Pedagang Tempe di Pasar Grogolan  harga itu bertahan sejak dua minggu terakhir  dimana sebelumnya harga kedelai mencapai 7.000 rupiah per kilogram.

Kepada Radio Kota Batik  Hassanudin mengungkapkan  naik turunnya harga kedelai  mengikuti kurs dolar  Karena kedelai yang digunakan juga merupakan kedelai impor.

Hassanudin mengaku  dia mendapatkan kedelai impor tersebut lewat pemasok yang ada di Desa Menguneng  Kecamatan Warungasem  Kabupaten Batang.

Hassanudin menambahkan  walaupun harga kedelai masih cukup tinggi  namun pihaknya masih menjual tempe dengan harga wajar  tanpa ada kenaikan harga sama sekali.  (Amy Priyono W - Dirhamsyah)