Baru sekitar 30% dari ribuan Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM di Kota Pekalongan, baik dalam sektor batik handycraft maupun makanan sudah mulai memanfaatkan pemasaranya melaui online.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Pekalongan, Zaenul Hakim dalam acara UMKM Go Online yang digelar di Ruang Amarta Setda pada 12 Oktober 2017.
Menurut Zaenul Hakim, UMKM saat ini sudah mengalami regenerasi dari yang mulanya pengrajin tradisional kini dikelola oleh pemuda yang sudah mengenal teknologi.
Sehingga sudah mulai banyak UMKM yang memanfaatkan teknologi internet mulai dari memasarkan produk pada sosial media hingga masuk ke dalam marketplace.
Kepada Radio Kota Batik Zaenul Hakim mengatakan prosentase jumlah UMKM yang sudah online tersebut diharapkan akan terus meningkat pangsa pasarnya.
Zaenul Hakim menambahkan pihaknya juga tengah merintis marketplace online bernama Pekalongan Pasar Online Brayan Market agar ke depan UMKM bisa memasarkan produknya di tingkat nasional maupun internasional (Kharisma - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4447 |
![]() |
: | 4998 |
![]() |
: | 1 |