Pengunjung Museum Batik di Pekalonan yang berstatus pelajar  dinilai ada sekitar 50%  dari total jumlah pengunjung museum  Selain itu merupakan pengunjung umum.

Tour Guide Museum Batik  Passatimur Fajar Dewa menjelaskan  Museum Batik sudah mendapatkan sertifikat dari Unesco  untuk pelestarian budaya batik  khususnya di kalangan pelajar  melalui sejumlah pelatihan membatik.

Kepada Radio Kota Batik  Passatimur Fajar Dewa mengungkapkan  di Indonesia  hanya Museum Batik yang mempunyai sertifikat dari Unseco tersebut.

Passatimur Fajar Dewa mengungkapkan  pihaknya mempunyai banyak kegiatan-kegiatan  yang dikhususkan untuk kalangan pelajar. 

Salah satunya adalah Museum Masuk Sekolah  Dimana pihak Museum Batik memberikan sosialisasi tentang  batik  dengan  membawa alat-alat membatik  untuk bisa belajar membatik secara langsung.

Passatimur Fajar Dewa menambahkan   beberapa sekolah yang dikunjungi itu seluruhnya dari luar Kota Pekalongan  dan pihaknya menargetkan 15 sampai 20 sekolah.  (Amy Priyono W - Dirhamsyah)