Sisa pupuk bersubsidi yang ada di Kota Pekalongan  yang dikelola oleh PT.Petani (Persero)  masih menyisakan 153 ton pupuk  dan belum diserap seluruhnya oleh para petani.

Kepada Radio Kota Batik  Staff PT.Pertani Persero Cabang Pekalongan, Ari Budianto menjelaskan  diluar sisa stok pupuk yang belum terserap  sudah ada 222 ton pupuk yang diserap oleh petani di empat kecamatan.

Ari Budianto mengungkapkan  pihaknya menangani pupuk urea bersubsidi  yang memang sering digunakan oleh para  petani di wilayah Kota Batik.

Ari Budianto menambahkan  selain pembelian secara tunai  masyarakat juga membeli pupuk tersebut dengan menggunakan kartu tani  Namun penggunaan kartu tani  untuk membeli pupuk urea bersubsidi tersebut  juga dinilai masih belum maksimal.  (Amy Priyono W - Dirhamsyah)