Pemkot kembali mencanangkan minum obat massal untuk mencegah serangan penyakit kaki gajah atau filariasis usai kegiatan sepeda sehat K3 pada Jumat 13 Oktober 2017 di Kantor Kecamatan Pekalongan Selatan.
Kepada Radio Kota Batik Plt Wali kota Saelany Machfudz mengatakan pencanangan kembali Pemberian Obat Pencegahan Masal atau POMP yang telah dilakukan selama 5 tahun sejak 2011 hingga 2015 masih mengalami kegagalan sebab angka mikro filaria nya masih di atas 1 %.
Untuk itu Plt Wali Kota meminta agar obat untuk kaki gajah yang telah diberikan ini betul-betul diminum oleh masyarakat.
Selain itu masyarakat di himbahu untuk bersama sama membasmi sarang nyamuk dengan menjaga kebersihan baik kebersihan rumah lingkungan sekitar dan tempat kerjanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan setempat Slamet Budiyanto menjelaskan Pemberian Obat Pencegahan Masal atau POMP Filariasasi kali ini akan dilakukan selama 2 tahun.
Yaitu mulai dari 2017 hingga 2018 mendatang dengan jumlah sasaran untuk masyarakat berusia 2 hingga 70 tahun sebanyak 271 ribu orang.
Slamet Budiyanto berharap masyarakat juga harus bisa menjadi agen untuk mengajak tetangga dan keluaraga lainnya untuk meminum obat kaki gajah agar Kota Pekalongan benar-benar bebas penyakit kaki gajah pada tahun 2020 mendatang. (kharisma – Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4447 |
![]() |
: | 5087 |
![]() |
: | 1 |