Informasi dari Rumah Tahanan Kelas 2A Pekalongan  menyebutkan bahwa warga binaan yang diketahui positif TB  akan diberi masker dan dipindahkan ke kamar terpisah

Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan setempat   Tavip Imam Haryanto mengatakan  hal tersebut dilakukan karena penyakit akibat virus tersebut menular  Dan jika tidak dipisah maka bisa menyerang warga binaan lain

Namun karena menyangkut privasi  pihaknya tidak bisa menyampaikan berapa dan siapa saja narapidana yang terkena TB di dalam Rutan

Kepada Radio Kota Batik  Tavip Imam Haryanto mengungkapkan   jika ada warga binaan penderita TB yang bebas  maka pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas kesehatan  tentang data dari warga binaan tersebut

Sementara Dinas Kesehatan  dalam hal ini sudah berkoordinasi dengan rumah sakit Bendan  Kraton  dan Budi Rahayu  Sehingga kedepan penderita TB tetap bisa terkontrol  dan pengobatan bisa berlanjut sampai sembuh  (Amy Priyono W - Dirhamsyah)