Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, menyatakan akan fokus untuk Pemberian Obat Massal Pencegahan atau POMP Filarasis, pada 12 eks kelurahan yang menjadi daerah endemis penyebaran penyakit kaki gajah.
Kepada Radio Kota Batik, Kepala Dinas Kesehatan setempat, Slamet Budiyanto mengatakan, 12 daerah endemis ini daintaranya Kertoharjo, Pabean, Banyurip dan Pasirsari.
Kepala Dinas Kesehatan menjelaskan, selama bulan eliminasi kaki gajah pada bulan Oktober, pihaknya menurunkan sekitar 1800 kader Tenaga Pelaksana Eliminasi, yang dibantu oleh 250 tenaga kesehatan lainnya. Mereka akan membagikan obat filariasis ini pada 271 ribu sasaran.
Slamet Budiyanto mengungkapkan, pendistribusian obat akan dilakukan dengan berbagai macam cara, baik dengan minum obat bersama, saat ada pertemuan, hingga dibagikan langsung ke rumah warga.
Menurut Slamet Budiyanto, kader tidak hanya bertugas untuk membagikan obat, tetapi juga memastikan bahwa obat anti filariasisnya diminum oleh masyarakat.
Slamet Budiyanto menambahkan, dalam POMP kali ini pihaknya menargetkan proses distribusi obat filariasis, sebagai pencegahan terhadap penyakit kaki gajah ke masyarakat, dilakukan selama satu bulan penuh.
(Kharisma - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4447 |
![]() |
: | 2263 |
![]() |
: | 1 |