Keberadaan Instalasi Pengolahan Air Limbah atau IPAL di wilayah Kota Pekalongan, belum bisa seluruhnya menangani limbah yang dihasilkan oleh sejumlah industri yang ada di wilayahnya.
Menurut Kepala Seksi Pengendalian Pencemaran Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup setempat, Erwan Kurniawan, meski saat ini sudah ada sejumlah industri besar, namun hanya sedikit yang memiliki IPAL secara mandiri. Selain itu ada 3 IPAL Komunal serta 80 IPAL untuk industri kecil.
Kepada Radio Kota Batik, Erwan mengatakan, jumlah tersebut diakui belum sepenuhnya bisa menangani limbah, sehingga masih jauh dari kata ideal, untuk bisa mengolah dari volume limbah yang dihasilkan oleh industri.
Erwan mengungkapkan, pihaknya terus berupaya untuk bisa menambah jumlah IPAL untuk menangani limbah, salah satunya tahun ini tengah dibangun IPAL di wilayah Banyurip.
(Tri Handayani)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4447 |
![]() |
: | 2393 |
![]() |
: | 1 |