Pendidikan Nonformal seharusnya bisa menjadi alternatif bagi masyarakat untuk mengakses pendidikan, namun masih terkendala oleh sejumlah persoalan.
Kasie Kurikulum Kelembagaan Pendidikan Non Formal Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Maridi, kepada Radio Kota Batik mengatakan, salah satu persoalan yang menjadi kendala, diantaranya pada saat peserta pendidikan nonformal harus mengikuti pelaksanaan ujian kesetaraan, baik paket B ataupun paket C.
Menurut Maridi, dari jumlah peserta yang terdata melalui Dapodik, hanya separuhnya saja yang bisa mengikuti. Sementara yang lain dengan alasan bekerja harus absen tidak ikut ujian tersebut.
Selain itu, ada sejumlah alasan lain peserta tidak ikut ujian kesetaraan, diantaranya karena malas dan bahkan ada pengaruh negatif dari lingkungannya.
Maridi mengungkapkan, pada awal pendataan cukup banyak peserta yang semangat mengikuti ujian, namun dalam perjalanannya berubah pikiran dan bahkan tidak mengikuti ujian sama sekali.
(Tri Handayani - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4447 |
![]() |
: | 2439 |
![]() |
: | 1 |