Jalur pantura Kabupaten Batang sepanjang 39 kilometer, terpantau ada lebih dari 50 titik jalan, mengalami kerusakan yang bisa membahayakan bagi pengguna jalan.
Kasat Lantas Ajun Komisaris Polisi Adiel Ariesto menjelaskan, , saat ini di daerah Batang sedang ada perbaikan jalan, dengan mengggunakan penyekrapan atau meratakan jalan dengan mesin penggaruk aspal.
Menurut Kasat Lantas, hal ini malah membahayakan penguna jalan, karena sudah banyak korban yang mengalami kecelakaan di jalan yang berlubang dan bergelombang tersebut.
Kepada Radio Kota Batik, Adiel mengatakan, untuk mengatisipasi banyaknya kecelakaan, pihaknya menandai jalan tersebut dengan cat semprot untuk memudahkan pengguna jalan agar memilih jalur yang aman untuk dilewati.
Adiel menambahkan, pihaknya berharap kepada masyarakat atau pengguna jalan untuk lebih berhati-hati. Karena, selain kerusakan jalan yang sudah diberi tanda juga kondisi jalan pantura sedang dalam pengerjaan perbaikan, sehingga di beberapa titik terjadi rawan kemacetan.
Sementara itu, pelaksana perbaikan jalan Pantura Pemalang - Kendal, Dodi Irawan mengungkapkan, jalur pantura sebagai jalan utama di pulau jawa, banyak mengalami kerusakan sehingga memerlukan perbaikan.
Menurut Dodi, perbaikan di lakukan hanya ada di beberapa titik yang sudah ditandai rambu-rambu oleh Satlantas Polres setempat .
Dodi menambahkan, untuk jalan yang berlubang disepanjang jalur pantura hanya dilakukan penambalan, sehingga rencana betonisasi jalur Pantura ditunda, menunggu pembangunan jalan tol trans jawa selesai, karena dikhawatirkan akan menyebabkan kemacetan panjang yang dapat mengganggu lalu lintas di jalur pantura. ( Indra Dwi Purnomo - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4447 |
![]() |
: | 2192 |
![]() |
: | 1 |