Puluhan UMKM di Kota Pekalongan terutama UMKM batik maupun handycraft poduknya dipasarkan secara online melaui sistem aplikasi yang diberi nama “Brayan Market†.
Kepada Radio Kota Batik Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM setempat Zaenul Hakim menjelaskan Kota Pekalongan juga akan mulai menyambungkan produk dari UMKMnya yang sudah layak go-nasional dan internasional ke aplikasi perdagangan online tersebut.
Zaenul mengatakan pihaknya juga menyiapkan pendamping bagi UMKM yang mau memasarkan produknya secara online sehingga diharapkan UMKM bisa lebih naik kelas.
Zaenul mengungkapkan UMKM harus mulai mengikuti tuntutan zaman yakni dengan mengunakan teknologi informasi sehingga diharapkan selain memiliki sentra sendiri UMKM juga bisa melayani pembeli jarak jauh. Â
Sementara itu Plt Wali Kota Saelany Machfudz mengungkapkan selama ini masih banyak UMKM yang melakukan transaksi secara tradisional sehingga mengharuskan penjual dan pembeli untuk bertemu langsung. Menurut Wali Kota, apabila tak mau ketinggalan maka UMKM harus bisa untuk mengikuti perkembangan zaman yakni dengan mulai masuk ke pasar online.
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4447 |
![]() |
: | 2623 |
![]() |
: | 1 |