Memasuki musim penghujan di tahun 2017 Badan Penanggulangan Bencana Daerah mencatat sedikitnya akan ada 9100an kepala keluarga di Kota Pekalongan yang rawan terdampak oleh banjir dan rob.
Kepada Radio Kota Batik Kepala BPBD setempat Suseno mengatakan ribuan masyarakat tersebut sebagian besar berada di 9 kelurahan rawan banjir rob yang saat ini menjadi titik pantau oleh Kementerian PU-PR.
Selain itu, adapula yang berada di beberapa kelurahan lain yang juga rawan banjir seperti kelurahan Podosugih dan di Kelurahan Sapuro Kebulen.
Namun, potensi banjir di Podosugih maupun di Sapuro Kebulen diperkirakan sudah bisa teratasi dengan pembangunan drainase yang baik.
Suseno menambahkan Kota Pekalongan juga mempunyai potensi banjir yang terjadi di hilir Sungai Pekalongan dan Sungai Bremi karena selain dangkal sungainya juga tertutup oleh tanaman eceng gondok sehingga dikhawatirkan banjir akan cepat meluap. (Kharisma - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4447 |
![]() |
: | 5276 |
![]() |
: | 1 |