Proses inseminasi buatan pada hewan ternak, tidak selamanya berjalan mulus. Sebagian besar prosesnya mengalami kegagalan, karena peternak kurang jeli melihat gelagat hewan ternak.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Wismo Adityo, kepada Radio Kota Batik menjelaskan, umumnya proses inseminasi buatan gagal, karena petani kurang tepat mendeteksi puncak berahi hewan ternak.
Penyebab lain, diantaranya karena usia perkawinan ternak yang terlalu awal dan karena ternak mengalami gizi buruk.
Wismo Adityo menambahkan, proses inseminasi buatan sering dilakukan peternak di Kota Pekalongan, sebab hal ini bisa menguntungkan mereka yang tidak memiliki ternak pejantan, namun ingin memiliki ternak dengan keturunan yang lebih baik.
( Khanif – Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4447 |
![]() |
: | 2609 |
![]() |
: | 1 |