Komite Olahraga Nasional Indonesia Kota Pekalongan terus berupaya memajukan prestasi olah raga namun hal itu terkendala pada minimnya anggaran dan fasilitas olah raga yang ada selama ini.
Ketua KONI Kota Pekalongan, Ricsa Mangkulla mengakui, upaya untuk memajukan prestasi olah raga masih terkendala dengan anggaran yang terbatas bahkan tahun 2016 ini tidak ada alokasi anggaran untuk pembinaan atlet di 31 cabang olah raga yang ada.
Padahal menurut Ricsa, di tahun 2015 lalu anggaran pembinaan atlet cabor sebesar 10 juta diberikan selama 2 tahap dengan skala prioritas.
Kepada Radio Kota Batik, Ricsa menjelaskan, tahun 2016 ini Pemkot hanya mengalokasikan untuk biaya operasional untuk kegiatan hingga bulan April 2016 saja.
Ricsa Mangkulla menambahkan, pihaknya akan tetap berupaya untuk mengajukan anggaran agar kegiatan Koni dapat berjalan sehingga atlet Kota Pekalongan tetap bisa dibina untuk mempersiapkan even olah raga selanjutnya.
(Regina - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4487 |
![]() |
: | 3579 |
![]() |
: | 1 |