Mulai akhir Oktober 2017 mendatang, seluruh gerbang tol di Pantura tidak lagi melayani transaksi tunai. Selain untuk mengurangi antrean, pelayanan transaksi elektronik di semua gerbang tol untuk meningkatkan cashless society.

Kepala Unit Pengawasan Sistem Pembayaran Pengelolaan Uang Rupiah dan Keuangan Inklusif BI Tegal, Sutardi mengatakan, untuk penerapan E-Toll pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Usaha Jalan Tol dan Himpunan Bank milik Negara atau Himbara serta BCA, untuk menyiapkan sekitar ribuan kartu setiap harinya.

Menurut Sutardi, pada 29 Oktober mendatang pihaknya akan mulai melaksanakan pengunaan transaksi tol secara elektronik atau E -Tol di tol Pejagan dan Pemalang.

Menurut Sutardi, untuk harga kartu perdana uang elektronik berkisar 20 ribu, kemudian dengan membayar 50 ribu, masyarakat akan memperoleh saldo senilai 50 ribu rupiah.

Namun untuk saat ini, pemerintah masih mendistribusikan kartu uang elektronik tersebut dengan harga khusus dalam jumlah terbatas.

(Kharisma - Dirhamsyah)