Paguyuban dan para pedagang yang melakukan aktifitas di Taman Sorogenen, diminta untuk bisa ikut merawat dan menjaga fasilitas yang ada  taman Sorogenen.

Hal tersebut diungkapkan oleh Staf Ahli Walikota, Agus Marhaendayana, dalam pertemuan dengan paguyuban dan pedagang untuk  Penataan Taman Sorogenen, di Aula Humas pada Selasa 24 Oktober 2017.

Menurut Agus, aktivitas di Taman Sorogenen diharapkan bisa terus berjalan, baik aktivitas pasar burung di malam hari maupun sejumlah warung makan di shelternya.

Namun, para  pedagang diminta untuk memiliki rasa peduli dengan ikut menjaga K3 dan memberi hmbauan pada pengunjung, seperti membuang sampah pada  tempatnya, sehingga Taman Sorogenen tidak berbau limbah makanan atau limbah buang hajat.

Agus Manhendrayana menjelaskan, nantinya pihanya akan melakukan penataan parkir, sehingga letak toilet akan lebih terlihat, agar pengunjung bisa memaksimalkan manfaat toilet.

Selain itu, dari pihak DLH juga akan menambah satu buah urinoir, agar aktifitas membuang hajat bisa menjadi lebih tertib.

Agus Marhaendayana menambahkan, untuk menata Sorogenen lebih tertib, pihak Satpol PP dan Dinhub akan diturunkan untuk ikut menjaga ketertiban aktivitas maupun parkir di sekitar Taman Sorogenen.

(Kharisma - Dirhamsyah)