Jumlah penyandang buta aksara di wilayah Kota Pekalongan, mencapai sebanyak 964 orang atau 0,49% dari jumlah penduduknya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kasubid Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Kemendikbud, Doktor Kastum, pada acara Pencanangan Kampung Literasi di Kelurahan Pringrejo, pada Rabu 25 Oktober 2017.
Menurut Doktor Kastum, jumlah tersebut dinilai lebih sedikit dibanding daerah lain, bahkan Kota Pekalongan saat ini menempati peringkat 33, dari 35 kabupaten dan kota penyandang buta aksara di Provinsi Jawa Tengah.
Doktor Kastum menjelaskan, hanya beberapa langkah lagi, Pekalongan bisa mentuntaskan buta huruf, sehingga bisa mencanangkan sebagai kota yang bebas dari buta aksara.
Doktor Kastum berharap, untuk mentuntaskan buta huruf, pada di 2018 nanti, dalam acara Hari Aksara Internasional, Wali Kota bisa menerima anugerah kabupaten kota purna aksara, dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. (Kharisma - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4447 |
![]() |
: | 2285 |
![]() |
: | 1 |