Sepi kondisi Tempat Pelelangan ikan, akibat sedikitnya kapal yang masuk ke pelabuhan akhir-akhir ini, membuat sejumlah bakul ikan, mengadu ke anggota Komisi B DPRD setempat, pada Sabtu, 28 Oktober 2017.
Kepada Radio Kota Batik, Nasoha, Ketua Himpunan Pengusaha Ikan Pekalongan mengatakan, beberapa bulan terakhir, kondisi TPI semakin sepi, sehingga bakul ikan terpaksa harus mencari ikan di luar kota, seperti di Juwana, Tegal atau Jakarta.
Menurut Nasoha, kondisi ini membuat sejumlah bakul ikan kecil terpaksa harus tidak mendapatkan pendapatan, karena kondisi sepi hingga membuatnya tidak bisa bekerja.
Untuk itu, pihaknya dan sejumlah bakul ikan lain, mengadu ke anggota DPRD, agar mendapatkan solusi untuk kembali meramaikan TPI.
Sementara itu, Mofid anggota Komisi B DPRD menjelaskan, menurut para nelayan, kapal enggan masuk ke TPI, karena lamanya proses mengurus izin.
Sehingga, atas aduan para bakul ikan dan nelayan, pihaknya akan segera bertemu dengan pihak Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan atau PPNP, untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Mofid menambahkan, apabila langkahnya belum mendapatkan solusi, maka ia akan menemui Plt Wali Kota, agar semua stakeholder yang berhubungan dengan perikanan/bisa bertemu duduk bersama mencari solusi. (Kharisma)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4447 |
![]() |
: | 1785 |
![]() |
: | 1 |