Kegiatan Kemah Budaya yang digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan, di Desa Kebonsari Kecamatan Karangdadap, di isisdengan berbagai  acara diantaranya Guyub Rukun, Wejang Budaya, serta pagelaran Wayang Kulit Pendidikan di akhir acara.

Kepada Radio Kota Batik, Kasi Seni Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan, Safri Dwiyanto menjelaskan, Guyub Rukun digelar , untuk mensyukuri nikmat yang diberikan Tuhan, dengan acara semacam selamatan atau kenduri.

Dalam kegiatan tersebut juga, mengundang  sejumlah tokoh di Desa Kebonsari, untuk berbaur bersama anak-anak, para pendamping, dan panitia, untuk memohon keselamatan pelaksanaan acara.

Acara kemudian dilanjutkan dengan  Wejang Budaya, dan Wayang Kulit Pendidikan, dengan menghadirkan nara sumber, Arif Sudarsoyo, sampai pukul  2 pagi. Yang menceritakan keadaan Indonesia sekarang, namun tetap satu.

Menurut Syafri,  wayang pendidikan r bukan seperti pagelaran saat hajatan. Namun anak-anak juga disuruh praktek dan dilibatkan, serta diajak berinteraksi dan wawancara.

Safri Dwiyanto menambahkan,  sejumlah nara sumber juga dihadirkan pada acara wejang budaya, diantaranya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat , Hj.Sumarwati, Kepala Dinas Kominfo Anis Rosidi, serta Bagus Sukoco dari Provinsi, dan Ustadz Amin dari desa Kebonsari, untuk mengisi materi rohani.  (Amy Priyono W - Dirhamsyah)