Plt Wali Kota Pekalongan Saelany Mahfudz mengaku, bangga atas keberhasilan dari Radio Kota Batik, yang meraih penghargaan Anugerah Ki Hajar Award 2017, pada kategori Radio peduli Pendidikan dan Kebudayaan, dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Hal tersebut diungkapkan Plt Wali Kota, saat melakukan kunjungan ke sejumlah stand pada Pameran dan Pekan Informasi Daerah 2017, yang di gelar di PIBB Jetayu.
Menurut Saelany, pihaknya mengucapkan selamat pada seluruh crew RKB atas program Asal-Usul kampung, Padukuhan dan Kelurahan sebab, program ini sangat bagus sekali dan ini memiliki kekuatan lokal yang perlu pertahankan.
Saelany menambahkan, pihaknya berharap pada crew RKB, jangan berpuas diri atas penghargaan yang diperoleh, namun penghargaan ini sebagai pemicu semangat untuk bisa lebih maju dan kreatif menghadapi tantangan zaman.
Sebelumnya Perwakilan dari Balai Pengembangan Media Radio Pendidikan Kemendikbud, Agung Nawa mengatakan, Radio Kota Batik dinilai telah berhasil mengembangkan program siaran Asal-Usul nama kampung, sehingga layak ditetapkan sebagai radio yang peduli pendidikan dan kebudayaan.
Agung mengungkapkan, ada sesuatu yang unik dimana, tidak mudah mengangkat toponim dari suatu daerah, sebab memiliki kesulitan dalam pencarian narasumbernya.
Agung menambahkan, perwakilan dari Radio Kota Batik akan menerima salah satu anugerah Ki Hajar Award tahun ini, langsung dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi di Jakarta, pada 16 November mendatang. (Indra Dwi Purnomo - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4471 |
![]() |
: | 213 |
![]() |
: | 1 |