Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku prihatin dengan meningkatnya penyakit demam berdarah maupun tingginya angka kematian ibu atau AKI, di wilayah eks Karasidenen Pekalongan.
Hal tersebut diungkapkan Gubernur pada acara Musyawarah Rencana Pembangunan Wilayah atau Musrenbangwil III se Eks Karasidenan Pekalongan, di GOR Jetayu, pada Senin 4 April 2016.
Kepada Radio Kota Batik, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, Angka Kematian Ibu sesuai data tahun 2014, Karasidenan Pekalongan menempati peringkat tertinggi di Jawa Tengah, yaitu sebanyak 234 kasus, atau 32.91 persen.
Ganjar juga mengungkapkan, serangan demam berdarah juga terus terlihat naik, bahkan upaya foging pun dinilai belum bisa menuntaskan kasus DB di wilayah Jawa Tengah.
Ganjar menjelaskan, masalah tersebut harus ditanggapi secara serius, dengan pemberantasan sarang nyamuk, dengan melibatkan TNI dan Polri, serta memberikan prioritas kebijakan bantuan kesehatan pada warga kurang mampu. (Kharisma – Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4487 |
![]() |
: | 3668 |
![]() |
: | 1 |