Angin puting beliung yang biasanya muncul pada sore hari, dengan karakteristik cuaca yang sebelumnya terik tiba-tiba berubah mendung pekat dan hujan serta petir memiliki dampak lebih merusak dibanding jenis angin kencang lainnya.
Prakirawan BMKG Tegal, Syaiful Amri mengatakan, dampak yang ditimbulkan sebenarnya relatif tergantung jenis angin kencang yang melanda. Namun untuk saat ini dampak angin puting beliung lebih merusak, karena angin yang memutar tidak beraturan.
Kepada Radio Kota Batik, Syaiful mengungkapkan, sedangkan angin kencang biasa atau squal bersifat menyapu satu arah saja, sehingga dampaknya masih lebih kecil.
Menurut Syaiful Amri, selain bisa terjadi di darat angin puting beliung juga berpotensi terjadi di laut dengan bahasa metrologi disebut water spot.
(Tri Handayani - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4445 |
![]() |
: | 1969 |
![]() |
: | 1 |