Pemerintah telah menurunkan harga bahan bakar minyak atau B-B-M bersubsidi  untuk jenis premium dan solar.   Keputusan ini berlaku mulai sejak 1 April 2016, lalu.

Harga baru ini mengalami penurunan sebesar 500 rupiah perliter.  Harga premium sebelumnya 7.050, turun menjadi 6.550, sedangkan  harga solar sebelumnya 5.650 menjadi 5.150 rupiah perliter.

Area Manager Komunikasi Relation Pertamina Jawa Tengah Daerah Istimewa Yogyakarta,  Suyanto mengatakan,  harga BBM ini turun setelah  melalui berbagai pertimbangan, terutama permintaan agar pemerintah tidak melepas harga BBM ke pasar,  serta pengaruh penurunan harga minyak mentah dunia.

Kepada Radio Kota Batik, Suyanto menjelaskan, Setelah menetapkan harga premium baru ini, pemerintah renanaya akan kembali lakukan kajian harga BBM dalam tiga bulan mendatang.

Sementara itu, untuk harga BBM, jenis pertamax plus,  pertamax biasa dan pertalite juga mengalami penurunan rata-rata 200 rupiah,  Penurunan harga ini berlaku mulai 1 Maret lalu.  (Tri Handayani - Dirhamsyah)