Kondisi Kali Loji, dilihat dari tingkat pencemarannya, dinilai cukup memprihatinkan. Oleh karena itu, para komunitas diharapkan berjuang untuk menyampaikan pesan ke masyarakat, bahwa Kali Loji harus dijaga kelestariannya.

Kepada Radio Kota Batik, Ketua Komunitas Peduli Kali Loji, Titik Nuraini menjelaskan, bagaimanapun juga, sungai merupakan salah satu sumber kehidupan. Jika diabaikan, maka alam juga akan mengabaikan kita.

Salah satu contoh yang nyata, adalah berkurangnya biota air di kali loji, dan terjadinya bencana rob yang melanda wilayah Pekalongan bagian Utara.

Titik Nuraini mengatakan, butuh sinergitas lebih dari semua pihak, untuk kembali menjaga kali loji, dengan tidak mencemarinya lagi dengan bahan kimia berbahaya.

Titik Nuraini menambahkan, bukan hanya Kali Loji yang perlu uluran tangan bersama, namun juga Kali Bremi dan semua kali lain di Pekalongan, yang dinilai sudah tercemar dengan limbah industri yang tidak diolah dengan benar. (Amy Priyono W - Dirhamsyah)