Pemerintah Kota Pekalongan dalam waktu dekat ini, tengah mendorong  Pasar Rakyat  Podosugih sebagai pilot project, untuk menjadi pasar berstandar nasional atau yang disebut  SNI.

Kepada Radio Kota Batik, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi UMKM setempat, Supriyono mengungkapkan, hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan daya saing dari pasar tradisional terhadap pasar modern.

Menurut Supriyono, dengan di bantu oleh Yayasan Danamon Peduli, Pemkot di fasilitasi untuk mengikuti sosialiasasi SNI untuk pasar di Jakarta.

Supriyono menambahkan, ke depan Pasar Podosugih tengah disiapkan menuju pasar SNI, yang harus memenuhi  44 variable, diantaranya mengenai inftastruktur maupun pengelolaan pasar.

Pada pasar SNI harus memiliki  fasilitas alat pemadam kebakaran sendiri, memiliki poliklinik, ruang baca serta ruang khusus untuk menyusui. (Kharisma – Dirhamsyah)