Para korban banjir dan rob, baik di Kota maupun Kabupaten Pekalongan, dinilai masih membutuhkan bantuan logistik dari masyarakat luas.

Kepada Radio Kota Batik, Kepala BPBD Kabupaten Pekalongan, Bambang Sudjatmiko mengungkapkan, masyarakat di wilayah setempat, sudah banyak yang meminta bantuan berupa logistik dan makanan.

Dan pihak BPBD juga menilai, para korban terdampak rob dan banjir membutuhkan makanan siap makan serta pakaian pantas pakai, karena baju mereka kebanyakan basah, dan tidak layak digunakan untuk waktu yang lama.

Bambang Sudjatmiko menambahkan, jika ada masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan ke para korban di Kabupaten Pekalongan, bisa menghubungi Kantor BPBD, melalui (0285) 381905.

Sementara menurut Petugas PMI Kota Pekalongan, Agit Anggoro, warga terdampak banjir dan rob di Kota Pekalongan, lebih membutuhkan selimut, obat-obatan, perlengkapan untuk bayi, serta makanan tambahan seperti snack dan biskuit.

Kepada Radio Kota Batik, Agit Anggoro mengungkapkan, sementara bantuan berupa pakaian pantas pakai tidak diterima dahulu, karena stok pakaian dinilai masih banyak, dan mencukupi kebutuhan yang ada.

Agit Anggoro menyampaikan, warga masyarakat yang ingin memberikan bantuan kepada korban banjir dan rob di Kota Pekalongan, bisa menyalurkannya melalui Posko Induk yang dibentuk oleh Walikota, di Markas PMI, jalan rajawali.

Agit Anggoro menambahkan, sejauh ini, keperluan mendesak para korban terdampak banjir dan rob yang tercatat hanya itu. Namun jika masyarakat ingin memberikan makanan siap santap, mie instan, dan bantuan lain, tetap akan diterima, dan nantinya akan didistribusikan sesuai dengan wilayah yang membutuhkan. (Amy Priyono W – Dirhamsyah)