Dari data yang diterima Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Pekalongan menyebutkan, ratusan hektare tambak rusak akibat dampak dari terjangan banjir, yang terjadi pada Jum’at kemarin.
Ada sebagian dari sebanyak 25 hektar tambak di Pabean, 60 hektar di Bandengan, serta 40 hektar di Kandang Panjang, Degayu seluas 90 hektar dan Krapyak 10 hektar tambak, kondisnya rusak.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan setempat, Aris Sidarcahya, kepada Radio Kota Batik mengatakan, dampak tersebut diantaranya rusaknya jaring tangkap yang dipasang mengelilingi tambak.
Bahkan ikan yang seharusnya bisa di panen karena air tambak melimpah, sehingga ikan ikut hanyut terbawa air.
Meski belum mengetahui secara pasti dampak kerugian yang dialami para petambak, namun pihaknya menegaskan selain kerugian harus memperbaiki sarana-prasarana yang rusak, juga kerugian materi akibat ikan yang hanyut terbawa limpahan air.
(Tri Handayani - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4429 |
![]() |
: | 39 |
![]() |
: | 1 |