Inilah pemandangan baru zebra cross di Kota Pekalongan, agar pejalan kaki lebih tertarik dan lebih memilih menggunakan jalur penyebarangan jalan yang lebih aman ini.
Agar terlihat cantik dan menarik mata, para seniman memilih motif batik yang sudah dikenal masyarakat seperti buketan, jlamprang, truntum, sekar jagad dan yang lainya.
Kepada Radio Kota Batik, koordinator seniman mural setempat, Aan Jindan mengatakan, ide awal melukis zebra cross berasal dari Kapolres Ferry Sandy Sitepu bersama para seniman, agar bisa berbuat sesuatu untuk untuk mempercantik kota, melalui karya berupa mural yang berdampingan dengan jalur zebra cross.
menurut Aan, dengan adanya zebra cross bermotif batik ini maka jalur penyebrangan pejalan kaki ini tidak terkesan monoton dan membosankan.
Aan menambahkan, menghias zebra cross dimulai dari perempatan menuju alun-alun kota, lalu menyusul zebra cross lainya yang ada di seluruh kota.
sementara itu, Lavita, salah seorang pejalan kaki mengatakan, ia mengapresiasi atas pembuatan zebra cross yang di lukis dengan batik.
menurut lavita, dengan adanya hal tersebut zebra cross terlihat cantik dan menarik, apalagi yang melukis para seniman mural di kota pekalongan.
lavita menambahkan, ia berharap dengan adanya ini masyarakat lebih tertarik menggunakan fasilitas zebra cross motif baru. selain itu, masyarakat juga dihimbau tidak menjadikan zebra cross yang cantik dan unik ini, tidak dijadikan ajang selfi saat menyeberang jalan, karena bisa membahayakan keselamatan.
( Indra Dwi Purnomo - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4461 |
![]() |
: | 2854 |
![]() |
: | 1 |