Budi daya Udang vaname dengan metode  pemanfaatan teknologi mikroba di Tambak Technopark Degayu binaan Badan Penerapan Pengkajian Tehnologi akhirnya bisa  dipanen pada 6 April 2016.

Kepada Radio Kota Batik, Arta Bayu, Relawan Inovasi Pengelola Tambak mengungkapkan, sebelumnya petani melakukan tebar benih sekitar 4 bulan lalu atau pada 21 Desember 2015.

Menurut Arta Bayu, berdasarkan survey pemanfaatan mikroba sebagai bahan pakan udang bisa menghasilkan panen sekitar 190%  sehingga dinilai lebih banyak dari target petani.

Arta Bayu kepada Radio Kota Batik menjelaskan, dari panen perdana ini petani  menargetkan bisa menghasilkan udang vaname sebanyak 1 ton dari lahan seluas 5000 meter.

Arta Bayu menilai, pemanfaatan teknologi mikroba sebagai bahan pakan udang lebih menguntungkan daripada menggunakan pelet sebab biaya oprasional untuk teknologi mikroba diketahui lebih murah  karena memanfaatkan sampah organik sebagai bahan utamanya.

(Kharisma - DIrhamsyah)