Dari sekitar 300 ribu warga Kota Pekalongan, yang menjadi target dalam program Pemberian Obat Pencegahan Massal Filariasis,masih ada beberapa diantaranya yang belum mendapat obat tersebut.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan setempat, Tuti Widayanti, kepada Radio Kota Batik mengatakan, sejumlah warga belum mendapat obat pencegah filariasis,diantaranya karena tidak ditemui, ketika petugas kesehatan datang ke rumah warga tersebut.
Meski demikian,dari jumlah obat filariasis yang disediakan tahun ini,sebanyak 90 persennya telah dibagikan pada warga sejak September hingga November lalu.
Tuti Widayanti menambahkan, program POMP Filariasis di Kota Pekalongan, rencananya masih akan dilanjutkan pada bulan Oktober 2018 mendatang. (Khanif – Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4397 |
![]() |
: | 529 |
![]() |
: | 1 |