Data dari Badan Pusat Statistik menyebutkan pada bulan November 2017 Kota Pekalongan mengalami inflasi 0,32 persen dengan Indeks Harga Konsumen atau IHK sebesar 124,45.
Fungsional Statistisi BPS setempat Dinar Tri Utami mengatakan inflasi pada bulan November tersebut lebih tinggi dibanding dengan inflasi yang terjadi di tingkat Provinsi Jawa Tengah yaitu 0,29% serta tingkat Nasional yaitu 0,20%.
Kepada Radio Kota Batik Dinar Tri Utamimenjelaskan dari 7 kelompok pengeluaran ada 6 kelompok yang mengalami inflasi, diantaranya kelompok bahan makanan sebesar 0,98%.
Untuk kelompok makanan jadi minuman rokok dan tembakau 0,16% kelompok perumahan air listrik gas dan bahan bakar 0,29%.
Selain enam kelompok tersebut, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga masih stabil atau tidak mengamani perubahan.
Dinar Tri Utami menambahkan komoditas yang memicu inflasi di Kota Batik adalah bawang merah beras bahan bakar rumah tangga cabai merah dan daging ayam ras. (Amy Priyono W – Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4461 |
![]() |
: | 3136 |
![]() |
: | 1 |