Banjir dan rob  yang merendam hampir seluruh kelurahan, di Kecamatan Pekalongan Utara, pada pekan lalu, telah merusakan sejumlah sarana prasarana. Salah satunya gedung tenan, di kawasan technopark yang saat tengah dalam proses pembangunan.

Kepada Radio Kota Batik, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Aries Sidharcahya, mengatakan, saat terjadi  hujan dan angin kencang, sempat menerbangkan 35 lembaran atap gedung tenan.

Meskipun demikian, Aries memastikan, gedung tenan akan tetap diselesaikan sesuai dengan kontrak, yakni pada 20 Desember mendatang. Sebab, gedung tenan sangat dibutuhkan dalam mengembangkan dan meningkatkan SDM nelayan.

Aries menambahkan, selain gedung tenan, sejumlah tambak juga mengalami kerusakan, karena air tambak meluap sehingga merugi hingga milyaran rupiah. (Kharisma - Dirhamsyah)