Proses Pembangunan Pusat Listrik Tenaga Uap atau PLTU di Kabupaten Batang, saat ini sudah mencapai sekitar 32 persen.
Hal tersebut diungkapkan Sekda Provinsi Jawa Tengah, Sri Puryono, saat membuka acara pemasangan struktur baja boiler, di PLTU Batang pada Selasa 12 Desember 2017.
Menurut Sri, pemasangan struktur baja pada boiler ini menunjukkan kemajuan proyek PLTU berkapasitas 2 x 1.000 MW ini dengan singnifikan.
Kepada Radio Kota Batik, Sri mengatakan, berharap Mei 2020, PLTU diharpkan bisa beroperasional, jika tidak maka Jawa dan Bali akan mengalami defisit listrik dan itu sangat bahaya. Selain itu juga, proyek PLTU merupakan mega proyek dengan nilai 52 triliun.
Sri menambahkan, pihaknya berharap kepada semua pihak, untuk mendukung pembangunan PLTU Batang. Tetapi aspirasi masyarakat di sekitar Batang, juga perlu di perhatikan.
( Indra Dwi Purnomo - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4403 |
![]() |
: | 2128 |
![]() |
: | 1 |