Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Pekalongan, mengajak masyarakat untuk melengkapi naskah asal usul nama kelurahan yang belum ditulis di buku Mengungkap Asal Usul Nama Kelurahan.
Kepada Radio Kota Batik, Kepala Dinarpus setempat, Erli Nufiati menjelaskan, dari 47 eks kelurahan sebelum penggabungan, masih ada 26 nama kelurahan yang belum di tuliskan di buku tersebut.
Menurut Erli, pihaknya merencanakan pada tahun 2018 akan kembali mengelar lomba penulisan asal-usul kelurahan, untuk melengkapi 47 eks kelurahan.
Erli mengungkapkan, pihaknya sangat mengharapkan masyarakat bisa ikut berpartisipasi mengirimkan naskah maupun data, informasi, bahkan foto untuk melengkapi dokumentasinya.
Erli menjelaskan, apabila asal usul nama kelurahan telah tuntas, maka akan dilanjutkan dengan penulisan buku tentang asal usul nama padukuhan atau kampung. Sehingga data atau arsip padukuhan bisa terselamatkan.
(Kharisma - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4461 |
![]() |
: | 4034 |
![]() |
: | 1 |