Dinas Pendidikan menyatakan, di Kota Pekalongan banyak terdapat kekurangan guru berstatus PNS, karena banyak yang pensiun dan tidak ada yang menggantikan.
Kabid Pembinaan Ketenagaan Dinas Pendidikan setempat, Mabruri menjelaskan, pada tahun 2016 saja ada 15 guru yang pensiun. Kemudian pada 2017 42 guru dan pada 2018 ada 54 guru yang akan masuk masa pensiunnya, dari jenjang TK sampai SMP.
Kepada Radio Kota Batik, Mabruri mengatakan, pihaknya berharap dengan konfirmasi dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, serta pernyataan Presiden Joko Widodo, bahwa pada 2018 mendatang pemerintah akan merekrut CPNS, termasuk guru di dalamnya.
Mabruri berharap, kekurangan guru tersebut rata-rata diatasi dengan rekrutmen CPNS mendatang. Dan jika sekolah tidak bisa terpenuhi secara penuh, rekrutmen bisa dibantu dengan mengambil dari dana BOS.
Dimana dana BOS tersebut, menurut aturan boleh digunakan oleh sekolah, untuk membiayai Guru Tidak Tetap atau GTT dan Pegawai Tidak Tetap atau PTT, maksimal 15% dari alokasi anggaran BOS yang diterima.
(Amy Priyono W - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4461 |
![]() |
: | 2946 |
![]() |
: | 1 |